Lampung Selatan,
Lantainewstv.com,(SMSI) – Miris oknum Kepala Desa Karya Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan dan Toel orang kepercayaannya Diduga melakukan PUNGLI Program bedah rumah untuk rakyat miskin.
Saat awak media melakukan penelusuran dugaan PUNGLI di Desa Karya Tunggal, Hari Senin tanggal 26 September 2022 Awak media bersama ormas PETIR (PASUKAN ELIT INTI RAKYAT LAMPUNG ) , menemukan hasil yang sangat mencengangkan, banyaknya warga yang mengeluhkan soal program bedah bumah yang bersumber dari dana APBN melalui dinas Perkim.
Salah seorang warga penerima manfaat program bedah rumah, sebut saja berinisial UJ
kepada wartawan menuturkan, tentang adanya pungutan sebesar Rp.6.000.000. (Enam juta Rupiah)
Menurutnya uang tersebut diserahkan kepada oknum orang kepercayaan atau suruhan kepala desa yang sehari hari biasa dipanggil Toel.
“Benar mas saya diminta sejumlah uang dan disetorkan sama pak Toel,”ujar UJ.
Beda lagi dengan saudara SW , Yang di minta menyetorkan uang sebesar Rp.5.000.0000(Lima juta Rupiah). dan disetorkan dua kali, pertama diserahkan kepada Toel orang suruhan kepada desa sebesar Rp.2.000.000 (Dua Juta Rupiah) dan sisanya disetorkan kepada Kepala Desa Karya Tunggal TUBAGUS DANA NATA DIPRAJA sebesar Rp.3.000.000. (Tiga Juta Rupiah), Uang tersebut wajib disetorkan sebelum program bedah rumah turun.
“Saya diminta menyetorkan uang lima juta, dua juta saya setorkan ke Toel dan yang tiga juta saya setorkan ke pak bagus,” pungkas SW.
Berdasarkan hasil wawancara awak media dengan salah seorang warga berinisial (UJ) penerima bantuan bedah rumah, mereka sangat berharap sekali uang yang mereka setorkan jika tidak sesuai dengan aturan agar segera dikembalikan sebab uang sejumlah sangatlah besar bagi mereka.
“Meskipun material dibantu pemerintah, untuk bayar tukang kami belum ada mas, itupun uang yang disetorkan dapat pinjam di Bank Mekar yang harus diangsur setiap bulannya,” ungkapnya
Awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Karya Tunggal TUBAGUS NATA DANA DIPRAJA dikediaman pribadinya kepada awak media Ia mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh warganya tidaklah benar Ia mengaku tidak pernah memerintahkan Toel untuk melakukan pungutan kepada masyarakat.
“Apa yang dikatakan warga itu tidak benar dan saya tidak pernah menyuruh Toel untuk melakukan pungutan,”kata Tubagus.
Kalaupun ada pungutan tidak lebih dari Rp 500.000.( Lima Ratus Ribu Rupiah) itupun untuk pengurusan proposal dan materai.”Tambah Tubagus”27/09/2022.
Awak media berusaha menggali lebih dalam lagi Informasi bedah rumah dengan menyambangi salah seorang Kasi Pemerintahan Desa Karya Tunggal yang kini dalam masa tahanan BNN Provinsi Lampung, Eko Edi yang Kini dalam tahanan BNN.
Kepada Awak Media, Eko menceritakan dan membenarkan adanya pungutan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu oleh oknum kades Karya Tunggal dan Orang Suruhan Kades bernama TOEL, Eko Edi pun siap memberikan kesaksian terkait dugaan PUNGLI oleh oknum Kades Karya Tunggal dan orang Suruhan Kades tersebut.
“Benar itu mas ada pungutan, yang mungut itu pak Toel, saya siap memberikan kesaksian jika nanti diperlukan”tutur Eko Edi di ruangan BNN Propinsi Lampung”(28/09/2022)
(Husni)