Way Kanan,Lantainewstv.com,(SMSI)– Akhirnya di hari keenam jasad Khotimah (31) dan anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan pencarian. Korban bencana tanah longsor di Kampung Jukubatu, Kecamatan Banjit Way Kanan, Rabu (15/03/2023).
Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dari seluruh tim yang terdiri dari jajaran Polres Way Kanan, Brimob Polda Lampung, Kodim 0427/WK, Basarnas Lampung, BPBD Way Kanan, dan relawan pencari korban tanah longsor di Kampung Jukubatu.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan, kedua korban ibu dan anak tersebut berhasil ditemukan sekitar pukul 12.45 Wib, berkat hasil kerja keras tim yang telah bekerja enama hari pencarian di lokasi tanah longsor di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit.
“Tim SAR TNI-Polri, Basarnas Lampung dan BPDB Kabupaten Way Kanan, dibantu relawan serta masyarakat Kampung Juku Batu melakukan proses pencarian dari titik hilangnya korban dengan menggunakan satu unit alkon, cangkul dan dua excavator mini, terus bekerja untuk menemukan kedua korban ibu dan anak tersebut. Tanpa mengenal istilah lelah dan menyerah”, kata Teddy.
Korban pertama kali yang berhasil ditemukan adalah Khotimah, dengan penggalian awal mengunakan excavato mini ditemukan pada bagian kaki kanan korban, kemudian dilakukan penggalian kembali untuk mengangkat jenazah korban. Lanjut Teddy.
“Saat dilakukan evakuasi Khotimah, kembali ditemukan korban kedua yakni M. Diki Saputra (anaknya) tepat berada dibawah kaki jenazah ibunya.
Korban Khotimah dan M Diki Saputra diketemukan di kedalam sekitar tiga meter yang berjarak sekitar 2 meter dari titik awal hilangnya korban tertimbun tanah longsor dan saat ini dibawa kekediaman rumah duka korban di Kampung Jukubatu. Suami korban Supriyadi menerima dan mengikhlaskan, selanjutnya rencana korban akan dimakamkan di TPU pemangku 5 pekon Basungan Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat.
“Proses pencarian dan evakuasi berjalan maksimal, ini merupakan atensi dari Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan tidak terlepas dukungan semua pihak secara bersinergi dengan melibatkan Brimob Polda Lampung, Kodim 0427/WK, Basarnas Pemprov Lampung, serta Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan masyarakat”, tutup Teddy.
Untuk diketahui, kedua korban ibu dan anak tersebut merupakan korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan pada Kamis lalu. Seiring dengan bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Way Kanan akibat tingginya curah hujan dan cuaca ekstrim.
(Red)