Lampung timur,lantainewstv com(SMSI)-Progam pemerintah pusat berupa,BLT,BLT DD,PKH,BNPT,dan Bansos dan lainya merupakan bagian dari usaha guna mensejahterakan masyarakat di Indonesia.
Selain itu, diberikan bantuan tersebut untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar serta meningkatkan taraf hidup penerimaanya.
Fungsi ini juga sejalan dengan amanah dalam inpres Nomor 7 tahun 2014,tentang pelaksanaan program keluarga Sejahtera.
Tetapi berbeda di Desa Jepara Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung timur,Warga di desa tersebut, Menyayangkan pendataan penerima bantuan Tunai dan Non Tunai di duga tidak tepat Sasaranya,sehingga membuat beberapa warga merasa kecewa.
Saat dikonfirmasi Selasa,26/9/2023, Halimah Seorang janda tua tinggal seorang diri dirumah berdinding papan mengatakan dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sejak tahun 2000, baik bantuan tunai maupun non tunai.
“Benar,saya dari tahun 2000 tidak pernah mendapatkan bantuan apa-apa,saya juga ingin seperti warga lainya mendapatkan bantuan.Ujar Halimah
Hal itu juga disampaikan Mahmuda yang beberapa bulan lalu ditinggalkan suaminya meninggal dunia karena Sakit, Mahmuda berharap mendapatkan bantuan dari desa Jepara,agar nanti bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi Mahmuda mempunyai 2 anak sedang bersekolah dan memerlukan biaya.
“Iya bang,tadi pagi saya sudah ke Kantor desa,saya kira saya mendapatkan bantuan beras,saya sudah mengantri lama,tau nya saya tidak terdata, menurut salah satu perangkat desa Jepara.
Selain malu saya juga sedih,apakah saya itu dipandang dengan mereka orang mampu,Jelas Mahmud keawak media dengan wajah sedih.
Ditempat lain,awak media juga mengkonfirmasi salah satu warga desa Jepara yang Enggan menyebutkan nama nya.
Kalau saya mas,sudah 1 tahun tidak mendapatkan bantuan apa apa lagi,tapi anehnya kenapa sebelumnya bantuan berupa beras,uang saya terima,beberapa bulan ini sudah tidak ada lagi,saya pernah lapor keperangkat desa Jepara malah jawaban nya sudah diblokir dari pusat.
Heri Antoni Plt Kades Desa Jepara saat diwawancarai awak media ini menerangkan bahwa semua warga Desa Jepara sudah terdata yang layak menerima bantuan.
“Adapun warga yang tidak atau sudah menerima bantuan tetapi akhir akhir ini tidak terima lagi,saya menyarankan warga itu untuk lapor kembali ke kantor desa,
Kami sudah mendata semua warga desa Jepara yang layak menerima bantuan dan tidaknya,data itu sudah kami setor ke dinas sosial,
Memang Aplikasi pusat juga kurang Up date,nanti kita cek lagi ke dinas sosial,Kata Heri.
Disisi lain,berharap kepada PMD kabupaten Lampung timur dan BPK Provinsi Lampung agar dapat mengaudit kembali data warga Bantuan di desa Jepara agar bantuan yang diprogramkan oleh Pemerintah pusat untuk warga dapat tersalurkan dengan tepat.
(Toni)