Margatiga,lantainewstv.com – Viralnya vidio pembakaran lahan yg sudah di ganti rugi di bendungan Margatiga Kabupaten Lampung Timur oleh beberapa Warga yang bekerja Pada hari jumat (22/09/2023),membuat heboh Masyarakat dan mengundang reaksi dari berbagai kalangan,bahkan Warga pun ikut Geram mengingat pembakaran Lahan tersebut bisa memicu kebakaran hebat di sekitar Lahan.
Warga juga mengaku heran dan bertanya – tanya kenapa ulah para pembakaran lahan di wilayah yang masuk ke wilayah yang terdampak genangan Bendungan Margatiga ini terkesan Dibiarkan oleh Aparat penegak hukum dan Balai Besar Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung,padahal jelas terpampang Larangan melakukan kegiatan apapun di lokasi yang sudah diganti rugi,namun nampaknya,papan peringatan dan Sanksi nya itu tak lebih sekedar pajangan belaka,terbukti hal itu dibiarkan terjadi dan tidak ada upaya mencegah para penyerobot Lahan bendungan Margatiga milik Negara tersebut.
Setelah Masyarakat mulai gerah dan berkali – kali meminta pihak Balai besar Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung,untuk menindak para penyerobot lahan bendungan Margatiga, ahirnya pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung menurunkan bapak Samawi salah satu Pegawai mereka.Selasa (26/09/2023)
Di lokasi Samawi didampingi beberapa pegawai dan Pekerja menemukan adanya pekerja yang sedang membakar lahan tersebut.dimana masyarakat pengarap menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan ijin dari salah satu oknum yang mengaku menyewa lahan tersebut.
“Benar di lokasi dItemukan ada lahan yg sdh terbakar bahkan tadi sempat melihat msh ada api yg hidup,”ujar samawi.
“Lumayan luas bahkan sudah ada yang ditanami,itu akan jadi bahan Laporan saya ke Balai,dan sudah saya vidiokan”tambahnya.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Negeri Jumanten kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur yang enggan di publikasikan jati dirinya menyampaikan kekecewaan beberapa Warga masyarakat Negri Jemanten,”kenapa objek nya di Negeri Jemanten tapi kok penggarap nya masyarakat luar desa negeri jemanten,”ungkapnya
“Kok kami masyarakat Negri Jemanten cuma kena imbas asapnya saja dan kami selaku Warga Masyarakat takut dengan akan menjalar nya api kemana-mana,”pungkasnya.
(Halim Bangsawan)