Bandar Lampung,lantainewstv.com–Berakhir sudah pengabdian dr. Reihana sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Lampung. Kadis ‘tahan lama’ sekaligus yentrik itu akhirnya memasuki masa purna tugas. Ia resmi akan pensiun pada 1 September besok.
Dirinya dikenal sebagai kadis nyentrik. Gaya hijab kekinian ala Reihana membuatnya populer di berbagai medsos seperti tiktok dan lainnya. Meski banyak juga yang menyebutnya aneh.
Reihana juga ngetop karena sering foto dengan barang-barang mewahnya. Karena urusan ini ia pernah dipanggil Komisi.Pemberantasan Korupsi (KPK).
Reihana juga pernah diperiksa di Polda Lampung terkait anggaran Covid-19. Tapi sampai sekarang, tak ada lanjutan terkait pemeriksaan tersebut Terlepas dari itu, Reihana adalah Kadis yang awet.
Belasan tahun, dengan tiga gubernur yang berbeda, ia tetap dipercaya menjadi Kadis. Sosoknya ‘melenyapkan” sosok-sosok muda untuk muncul bersinar.
Namun pengabdian Reinaha kini berakhir. Pemprov Lampung menggelar acara pelepasannya siang tadi di Balai Keratun lantai III. Dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Dalam momen itu, Reihana sempat terlihat menitikkan air mata. Ia mencium bendera pataka Pemprov Lampung sekitar 1 menit diiringi musik pelepasan.
Reihana mengatakan sudah menjadi PNS selama 33 tahun 11 bulan, dan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 14 tahun 8 bulan.
“Tentu saja selama menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan banyak situasi kejadian yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Dalam perjalanan karier itu pasti ada namanya up and down,” katanya.
Dengan memasuki masa purna bhakti, Reihana menyebut para ASN akan kehilangan rutinitas bekerja. Tapi bukan berarti kehilangan kesempatan untuk tetap berkarya.
“Semoga masa purna bhakti kami semua penuh berkah dan masih bisa bermanfaat bagi sesama,” ucapnya.
Reihana pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung karena telah dipercaya menjabat sebagai Kadis Kesehatan selama beberapa tahun terakhir.
“Terima kasih atas segala kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengabdi di Provinsi Lampung, & terima kasih juga atas segala bimbingan bapak,” ucap Reihana.
(Red)