Lampung Timur,lantainewstv.com,(SMSI) -Pekerjaan proyek pengaspalan (latastone) jalan poros kecamatan, tepatnya di desa Sumberejo, kecamatan waway karya, kabupaten Lampung Timur, terindikasi bermasalah, Pasalnya diduga ketebalan hotmix yang digelar setelah di walles tidak sesuai dengan RAB.
Kaderi selaku Kepala Desa Sumberejo, saat dikonfirmasi di lokasi proyek mengaku belum pernah ada tembusan dari pihak rekanan ke Desa,
“Belum pernah ada tembusan atau pemberitahuan ke desa, sebenarnya saya kurang faham dengan proyek ini, tapi sesuai keterangan dari pak camat tadi ketebalan aspal nya harus 5 cm, tapi ini kita lihat sendiri ketebalan tidak merata, yang 3 cm cuma beberapa meter saja, yang lainnya cuma 2,5 cm, bahkan ada yang 2 cm,” kata Kaderi kepada awak media, Jumat (11/11/2022) sore.
Warga desa sumberjo juga mengharapkan bahwa pekerjaan ini harus digelar ulang agar ketebalan sesuai. “Mewakili masyarakat setempat, kami sangat berterima kasih sudah di bagusin jalannya, tapi tolong pekerjaan ini harus digelar ulang agar ketebalan nya ini sesuai, sebab yang kami temukan tanah bukan aspal ini kan untuk masyarakat supaya jalan ini bisa awet dan bisa di nikmati oleh masyarakat,” tegasnya warga.
Sebelumnya awak media telah memberitakan bahwa pekerjaan proyek pengaspalan jalan poros kecamatan waway karya di duga jadi ajang korupsi, pasalnya para pekerja, pelaksana lapangan dan pengawas dari Dinas PUPR Lampung Timur enggan memberikan keterangan lebih jelas, tidak ada papan plang informasi proyek serta pekerjaan ini mengabaikan standar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
” Ojay Selaku operator alat berat finizer ketika di Komfirmasi mengatakan, “Saya hanya bekerja, ya sesuai apa yang di perintahkan bos, kalau untuk volume panjang nya sekitar 2800 meter, lebar 3,5 meter dan ketebalan 4cm, kalau nama bos dan CV nya saya tidak tahu,” ungkap ojay.
Fakta di lapangan berdasarkan hasil temuan awak media menemukan ketebalan hotmix yang di gelar setelah di walles rata-rata hanya 2,5 cm bahkan ada yang 1,5 cm dan juga dengan dasaran yang tipis tanpa pemadatan dan lapen.
(SARIPUDIN MB)