Lampung timur,lantainewstv.com (SMSI)–Pilkades serentak di Kabupaten Lampung timur yang di ikuti 112 Desa akan di gelar pada tanggal 30 Oktober 2023.
Adanya dugaan carut marut nya pembagian undangan Pilkades di desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung timur menuai Kontra warga.
Pasalnya,warga yang mendapat undangan untuk Pilkades desa tersebut di duga dibagikan asal-asalan oleh panitia Pilkades.
Nana contohnya,saat dikonfirmasi,Minggu/29/10/2023,membenarkan adanya undangan Pilkades milik nya tidak sesuai KTP,sehingga Nana menjadi bingung merasa takut untuk mengikuti Pilkades.
Undangan Pilkades Nana itu sendiri di bagikan oleh RT.
Selain undangan yang tidak sesuai dengan data warga,awak media juga mendengarkan keluhan warga yang tidak menerima undangan Pilkades,warga tersebut diketahui dusun 15 bernama Roni.
Benar mas”,saya dan keluarga tidak mendapatkan undangan Pilkades,lupa atau gimana panitia Pilkades itu.
Baru kali ini saya dan keluarga tidak mendapatkan undangan Pilkades,sebelumnya saya dapat dari panitia.
Di tempat lain,warga yang sama tidak menerima undangan Pilkades itu juga disampaikan Riyanto.
“Saya warga yang baik,saya ingin mengikuti Pilkades di desa,tetapi saya dan keluarga tidak dapat undangan,jadi saya bingung,ujar nya.
Adanya dugaan carut marut hal dalam pembagian undangan Pilkades desa Bandar agung,Wartawan ini juga mengkonfirmasi Kustejo ketua panitia Pilkades desa Bandar agung.
Saat diwawancarai Kustejo menyebutkan berkewajiban untuk membagikan undangan dan mendata warga dalam Pilkades itu adalah Kepala dusun dan Rt.
Kami panitia Pilkades desa bandar agung,telah menyampaikan semua mekanis cara pembagian undangan di kepala dusun dan Rt,ada pun undangan Pilkades yang tidak sesuai nama,coba kalian tanya kan saja ke Rt dan kepala dusun yang membagikan,kalau kami belum ada informasi warga yang tidak menerima undangan,Ujar Kustejo.
Dalam permasalahan itu,Nyamun calon Kades Nomor urut 2 memberikan tanggapan terkait undangan Pilkades oleh panitia.
“Kalau seperti ini hak pilih warga tidak bisa di salurkan jika masih carut marut seperti ini,coba tanya kan ke panitia Pilkades bagaimana bekerja nya,Ucap Nyamun.
Berharap kepada dinas terkait Kabupaten Lampung timur agar dapat meninjau kembali untuk pelaksanaan Pilkades di desa bandar agung yang di duga Carut Marut yang di lakukan oleh panitia Pilkades,agar dapat tercipta nya demokrasi yang aman dan nyaman.
(Toni)