Warga Di Dusun Srimenanti Keluhkan Jalan Rusak Bertahun-tahun Belum Diperbaiki Pemda.

LAMPUNG TIMUR, Lantainewstv.com (SMSI), – Warga di Dusun Srimenanti Desa Labuhan Ratu Dua Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, mengeluh rusaknya akses jalan yang tak kunjung diperbaiki. Jalan rusak itu disebut sudah bertahun-tahun hingga 10 Tahun lebih sepanjang kurang lebih 10 Km.
“Kondisi tersebut sudah dialami warga bertahun-tahun tanpa adanya perhatian dari pemerintah. Apalagi jalan ini merupakan akses utama desa kami yang tempat nya banyak ilmu pendidikan sekolahan seperti SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. jika turun hujan kami sulit hendak beraktivitas karena banjir, licin dan berlumpur. kata warga Dusun Srimenanti kepada wartawan, Kamis(09/03/2023).

Akses jalan itu diaspal sangat tipis sehingga beberapa bulan cepat rusak, licin dan berlumpur setelah diguyur hujan. Bahkan warga kerap terjatuh saat melintasi jalan itu.

“Dari dulu jalan ini udah 10 tahun lebih tak pernah diaspal lagi, kalau jalan masih kondisi tanah berlumpur merah gitu setiap habis hujan banyak warga yang kerap terjatuh saat menggunakan jalan itu,” Ujar Selo “.

Akses Jalan Kabupaten Pemkab Lampung Timur itu dinilai warga sudah rusak parah dan tak layak dilalui. Apalagi, warga yang kebanyakan bertani kerap kesulitan mengeluarkan hasil panen dan anak-anak yang mau berangkat sekolah sangat sulit untuk membawa kendaraan karena takut jatuh terpeleset  jika kondisi jalan masih rusak berlubang dan licin.

Warga menyebut jalan rusak itu hampir sepanjang 10 kilometer. Warga berharap Pemda bisa segera melakukan perbaikan jalan.

“Kalau begini terus akses jalannya, karena di sini rata-rata merupakan petani dan anak anak sekolah yang mencari ilmu pendidikan, bisa-bisa perekonomian  masyarakat dan ilmu pendidikan tidak berjalan dengan baik, akibat dari dampak rusaknya jalan poros utama Dusun Srimenanti ini. Kami berharap dapat diperbaikilah segera jalan ini, semoga pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalan ini,” lanjut Selo “.

Warga lainnya bernama artatik menyampaikan hal serupa. Dia bercerita selama ini selalu membawa baju lebih untuk beraktivitas karena sering terpeleset dan terjatuh saat melewati jalan rusak itu.

“Ini kalau mau pergi kuliah lah ya, saat jalan habis hujan, itu kan berlumpur dan licin, jadi sering jatuh dan baju yang dipakai kandang kotor jika sudah menuju ke kampus. Terpaksalah bawa baju ganti, mana badan sakit-sakit, motor rusak,” Ujar Artatik “.

“Kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, cobalah untuk melihat jalan kami ini, agar jalan ini menjadi bagus dan layak untuk dilewati,” Ucap Artatik “.

Terpisah, Kades Labuhan Ratu Dua, Husban menyebutkan sudah hampir 10 tahun lebih terakhir jalan di daerahnya itu tak pernah diaspal lagi Dia bahkan sudah mempertanyakan kapan jalan itu diperbaiki.

Husban mengatakan selama ini warganya sering meminta untuk mencarikan solusi agar jalan diperbaiki. Namun lantaran jalan milik Pemda, dia tak bisa berbuat banyak.

“Jadi mau tidak mau, karena tidak ada tanggapan dari Pemda untuk perbaiki jalannya, jadi terkadang warga saling bergotong royong, untuk perbaiki jalan itu. Ya kami harap segera dapat diperbaikilah jalannya,” Ucap Husban “.

Pewarta : (Tri.S)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *