
Waway Karya,lantainewstv.com – Miris sekali apa yang dilakukan Watriono Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Wawai Karya yang berdomisili di Desa Marga batin kecamatan Waway Karya kabupaten Lampung Timur,alih – alih membantu Siswa – Siswi nya yang sedang mengalami kesulitan Ekonomi akibat Pandemi Covid 19 yang melumpuhkan semua sektor termasuk pendidikan yang terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam karena harus memiliki Android dan pulsa Quota internet guna bisa tetap mengikuti pembelajaran dengan sistem daring,Watriono justru memotong dana bantuan PIP antara 150 -200 ribu persiswa yang menerima progam bantuan PIP.
Hal ini terkuak saat tim awak media Lantainews.com mendapat informasi dari beberapa Wali murid dan Siswa SMP PGRI 2 Wawai Karya.Sabtu (13/11/2021) di kediaman Siswa dan di Lokasi Sekolah.dengan gamblang mereka menuturkan hampir semua Siswa disana mendapat bantuan PIP,namun pengambilannya dilakukan secara kolektip oleh Watrono.dan saat dibagikan Uang Bantuan PIP yang diterima Siswa dipotong 150 hingga 200 Ribu rupiah.
Sayangnya Watriono terkesan menghindar dari Awak Media,berkali – kali Awal media mendatangi ke Sekolah dan kerumahnya,Watriono tidak pernah mau menemui Awak Media,hingga mengundang pertanyaan ada apa Watriono tidak mau bertemu Awak Media guna konfirmasi masalah pungli yg dilakukannya.
Awak media pun ingin mempertanyakan pengelolaan dana Bos di SMP tersebut yang terkesan janggal mengingat di musim pandemi semua kegiatan belajar dilakukan daring dan tidak diperbolehkan tatap muka Namun anehnya Di SMP yabg siswanya mencapai 200 siswa lebih ini ada laporan penggunaan Dana Bos untuk kegiatan Ekstra Kurikuler dengan jumlah puluhan juta Rupiah,hal ini nemacu kecurigaan Awak media bahwa laporan penggunaan Dana Bos di SMP 2 Wawai Karya itu fiktip semata.
(Edo)