Rumah pembuat petasan meledak,Pemilik Rumah Meninggal di Tempat.

Blitar,Jawa Timur lantainewstv.com,(SMSI) – Telah terjadi ledakan di rumah Darman (65) warga dusun Tegal Rejo desa Karang Bendo kecamatan Ponggok kabupaten Blitar, pada pukul 22.30 wib Minggu tanggal 19 Februari 2023.Kejadian itu diduga kuat dari bahan pembuatan petasan, hingga mengakibatkan pemilik rumah meninggal dunia. Senin 29 Februari 2023.

Berawal dari terdengarnya suara ledakan keras yang berasal dari rumah korban Darman (65) hingga warga setempat keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi didalam rumah. Setelah sampai di lokasi, rumah sudah dalam keadaan hancur rata dengan tanah. Dan warga langsung membawa korban yang luka ke Puskesmas Ponggok.

Kejadian ledakan tersebut mengakibatkan rumah disekitar tempat kejadian mengalami kerusakan tembok roboh, retak dan atap rumah hancur. Dan dampak dari ledakan diperkirakan terasa hingga jarak kurang lebih radius 10 Km.

Ketua Rt setempat Juni Arifin menjelaskan bahwasanya anak korban punya kebiasaan menjelang bulan Ramadhan membuat petasan. 

Kejadian ledakan tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan oleh Tim Identifikasi dan olah TKP dari Polres Blitar Kota, Untuk proses identifikasi dan olah TKP masih terus berlangsung.

Akibat dari kejadian tersebut Darman (65)  meninggal dunia. 3 orang korban mengalami luka – luka, dilarikan ke Puskesmas Ponggok dan RSUD Srengat. Dari ketiga korban bernama Tri wahyudi (27) alamat Dusun Sadeng, mengalami luka gores, memar disebelah dada kiri dan sesak nafas. Dwi Erna Wati (21) alamat Dusun Sadeng mengalami luka gores pada kaki kanan sebelah kiri, luka robek pada kepala. Dan Bara Kartanegara, alamat Dusun Sadeng mengalami luka lecet pada kedua kaki dan sesak napas. 

Selain itu ada juga korban yang masih dalam proses pencarian yaitu, Arifin anak ke dua Darman, Wawa adik ipar dari Arifin, dan Widodo anak ke tiga Darman.

Untuk kerugian materiil dari kejadian ledakan tersebut, 2 rumah roboh dan hancur milik Darman. Dan 25 rumah mengalami kerusakan, Tembok retak, atap rumah hancur dan yang lain masih dalam pendataan. 

Dari kejadian itu Babinsa dan babinkamtibmas bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian dan melaporkan ke komando atas. Tim identifikasi melaksanakan olah TKP. BPBD kabupaten Blitar membantu dalam proses pencarian korban. Dan INAFIS Polres Blitar Kota melaksanakan identifikasi dilokasi kejadian. Terlihat juga  Banser Kab. Blitar membantu pengamanan TKP. Sedangkan Tim medis dari Kab. Blitar memeriksa Warga Masyarakat yang terdampak ledakan. 

Atas kejadian tersebut disinyalir kedua anak korban yang mempunyai kebiasaan menjelang bulan Ramadhan selalu membuat petasan. Dan Kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak Polres Blitar Kota. 

(Paimin)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *