Aceh, lantainewstv.com–Sekelompok mahasiswa lintas universitas di Aceh mengangkut paksa ratusan etnis Rohingya yang ditampung sementara di basement Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Rabu (27/12/2023) siang. Etnis Rohingya tersebut telah berada di BMA sejak dibawa warga Krueng Raya, Aceh Besar, selama dua pekan terakhir.
Para mahasiswa tersebut sebelumnya turut menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Dalam aksi tersebut sekelompok mahasiswa tersebut membakar ban di depan gedung parlemen.
Kedatangan mahasiswa lintas universitas di Aceh itu sempat disambut oleh Wakil Ketua DPR Aceh, Teuku Raja Keumangan.
Usai menggelar aksi di DPR Aceh, para mahasiswa kemudian melakukan konvoi menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua menuju Balai Meuseuraya Aceh.
Pantauan Awak Media, mahasiswa pada awalnya hendak menggeruduk paksa etnis Rohingya yang sedang menggelar salat berjamaah di basemen BMA tersebut. Namun, tingkah kaum intelektual itu dicegah koordinator lapangan.
Di sana, mahasiswa dari lintas kampus itu kemudian bersorak-sorak dan kembali ke lantai atas gedung BMA.
Tak lama berselang, sekelompok mahasiswa tersebut mulai mendatangi lokasi penampungan etnis Rohingya di BMA.
Mahasiswa-mahasiswa yang di antaranya terlihat mengenakan almamater berwarna hijau itu kemudian menginjak-injak terpal maupun kardus berisi pakaian para pengungsi.
(Red)