Geruduk Kantor PTPN VII Unit Bergen, Ratusan Massa Pekerja Tuntut BKO diganti.

Lampung Selatan, Lantainewstv.com -Ratusan pekerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Unit Bergen, mulai dari pekerja Borong Prestasi (Bopres), Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Beberapa Mandor geruduk kantor PTPN VII Unit Bergen, Senin (24/1) lalu.

Kedatangan mandor serta pekerja tersebut guna mendesak pihak PTPN VII untuk mengganti seluruh keamanan Bawah Kendali Operasi (BKO). Hal itu terjadi karena para mandor serta pekerja disana menuntut keadilan usai mendapat perlakuan yang tidak semestinya dari oknum keamanan BKO. Bahkan ada salah satu mandor mendapat kekerasan berupa sabetan selang di bagian punggungnya.

Namun meski mediasi keduabelah pihak telah terlaksana di aula kantor PTPN VII, tuntutan agar BKO diganti belum dapat diwujudkan dalam waktu sekejap. Pihak PTPN VII meminta waktu untuk mewujudkan keinginan para mandor dan pekerja.

Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun Lampung Media, persoalan itu berawal dari masalah sepele. Sebab musabab permasalahannya, ketika para mandor tersebut tidak datang disaat pihak keamanan PTPN VII bermain volly. Sehingga, para mandor tersebut dihukum dengan cara berendam di kubangan.

Salah satu mandor PTPN VII yang meminta namanya disamarkan, mengatakan kepada Lampung Media, ” Masalah sebenarnya sepele mas, katanya sih gara-gara mandor nggak ada yang berangkat nonton waktu security main volly, ” Ucapnya.

Oleh sebab itu, para mandor menuntut kepada pihak manajemen PTPN VII Unit Bergen untuk mengganti seluruh BKO dengan memberikan waktu selama tiga hari terhitung mulai dari Selasa (25/1) kemarin.

“ Kita minta semua pihak keamanan disini (PTPN VII) semuanya diganti, dalam waktu tiga hari harus diganti. Kalau tidak, kita akan membawa persoalan ke direksi dan melaporkan kepada penegak hukum,” Paparnya.

Awalnya lanjut dia, mediasi tersebut hanya akan dilaksanakan dengan dampingan dari Pemerintah Desa (Pemdes) saja, namun massa yang tak tahan dengan situasi pelik itu memilih jalannya sendiri dan meminta direksi PTPN segera mengganti keamanan.

Sementara untuk diketahui pihak Pemdes yang ikut hadir disaat mediasi diantaranya, Kepala Desa (Kades) Purwodadi Dalam Ngadiran, Kades Wonodadi, Suparman, Sekertaris Desa (Sekdes) Purwodadi Simpang, Asep dan perwakilan dari Desa Rejomulyo Nur.

“ Saya juga nggak tau kenapa bisa seramai ini sampai ratusan yang dateng, awalnya hanya ingin mediasi dan didampingi kepala desa saja. Mungkin ini sebagai bentuk solidaritas pekerja,” Lanjutnya.

Terpisah, Kades Purwodadi Dalam Ngadiran menganggap pola manajemen PTPN VII amatlah buruk. Dengan adanya persoalan ini, ia meminta pihak manajemen PTPN VII untuk membuat surat kesepakatan dengan para mandor agar persoalan tersebut tidak kembali terulang.

“ Yang jelas saya merasa prihatin karena ini menyangkut warga saya. Ya saya sangat setuju kalau dari pihak mandor hanya meminta untuk penggantian seluruh BKO. Seharusnya kerjaan mereka (BKO) kan hanya sebatas mengamankan aset perusahaan saja,” Cetusnya.

Sementara Manager PTPN VII Unit Bergen, Nur Wibowo akan memenuhi permintaan para mandor. Pihaknya menegaskan akan mengganti seluruh BKO.

” Ya, akan diselesaikan dengan cara sebaik baiknya, saya kira itu aja. Saya setuju dengan penyampaian mereka, nanti kita tindak lanjuti. Mudah mudahan dalam waktu tiga hari bisa selesai. Ya semoga kedepan lebih baik lagi lah, apalagi yang terpenting apa yang disampaikan mereka kami setuju. Akan kita penuhi, insya’allah dalam waktu tiga hari bisa selesai.

(Husni)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *