
Lampung Tengah, lantainewstv.com–Lima ekor sapi sekarat seusai dibantai warga gara-gara makan jagung, Peristiwa itu menggemparkan warga Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, Jumat (29/12/2023).
Uniknya, kejadian itu sempat dikaitkan dengan politik dan disebut sebagai upaya black campaign, Pemilik sapi bernama Zulkifli melaporkan kejadian itu ke Polsek Padang Ratu, Akhirnya ia mau berdamai karena pelaku mau memberikan ganti rugi.
Kapolsek Padang Ratu Kompol Rahmin menjelaskan, pelaku penganiayaan sapi itu adalah pemilik ladang jagung berinisial B.
Pelaku membantai kelima ekor sapi itu hingga dipenuhi luka tikaman, Rahmin mengatakan, menurut pengakuan B, alasan pembantaian sapi tersebut karena ladang jagung miliknya diobrak-abrik dan dimakan oleh kawanan sapi Zulkifli.
Lalu, kedua belah pihak sepakat untuk dimediasi oleh polisi, Mediasi sekaligus klarifikasi karena kejadian tersebut sempat dikaitkan dengan unsur politik.
Karena setelah kejadian, Zulkifli sempat komunikasi soal urusannya sebagai timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Namun keterangan Zulkifli malah dijadikan kampanye hitam menyerang paslon capres lain.
“Sempat beredar di Twitter (X), Facebook, dan TikTok bahwa Zulkifli dan pelaku saling serang karena masalah pilihan politik pasangan capres 2024,” kata Rahmin.
Namun, setelah mediasi, polisi tidak menemukan unsur politik, Kejadian itu murni dilakukan hewan yang kelaparan lalu memakan jagung di kebun, Kini, keduanya sepakat untuk menjaga perdamaian, dan sapi-sapi yang dibantai akan diganti oleh pelaku.
Rahmin memaklumi masyarakat yang mendukung capres secara terbuka, Namun, Rahmin mengecam warga yang menggunakan black campaign untuk menyerang satu sama lain, Apalagi sampai menyebar hoaks ke publik di tahun politik.
(Red)