![](https://i0.wp.com/lantainewstv.com/wp-content/uploads/2024/02/Screenshot_2024_0207_120245.png?resize=1024%2C536&ssl=1)
Kaur, lantainewstv.com–Masarakat bukit indah bahwa “kami para petani disini sangat mengeluhkan akan tinggi nya Harga pupuk yang menurut kami sangat lah mahal,Harga nya mencapai 200 ribu per sak.
Dengan harga tinggi seperti ini tentunya kami para petani sangat lah terbebani, padahal kebutuhan pupuk untuk sawah dan kebun kami sangat di perlu kan, jelasnya.
Menurut pengakuan para petani di desa sumber makmur, untuk mendapat kan pupuk di luar dari Gudang pupuk yang ada di desa ini sangat lah sulit, sedang untuk membeli pupuk di Gudang milik ibuk Umiarti sangat lah mahal aliyas tidak terjangkau.
Sebelum berita ini di terbitkan agar berimbang awak media langsung menemui ibuk Umiarti pemilik Gudang pupuk bersubsidi itu, untuk konfirmasi meminta keterangan nya, pemilik Gudang pupuk ibuk Umiarti saat di mintai penjelasan malah agak emosi mengerutu marah dengan nada tinggi. Dirinya menjawab betul,kami memang menjual pupuk agak mahal,kisaran 200 ribu per sak.
Menurut keterangan dari ibuk pemilik Gudang pupuk ini, kami berjualan pupuk ini ada izinnya, artinya kata beliau Resmi.
“Dan perlu kalian ketahui kalau kami berjualan ini pakai modal sendiri, bukan dikasih oleh pejabat,” pungkas nya.
“kalau mau beli pupuk cari lah duit yang cukup dulu, cakar ditanah,” jelasnya dengan nada agak emosi ketika di konfirmasi oleh awak media.
Dari temuan ini, warga Desa Bukit makmur SP3 Kecamatan Muara Sahung, sangat lah Berharap kepada pihak APH aparat penegak hukum terkait untuk segera menyidik membawa permasalahan ini ke ranah hukum agar Harga satuan pupuk bisa stabil dan bisa terjangkau oleh kami para petani.
(Red)