Diduga Dua Oknum Kepala Sekolah SD Negri di Kecamatan Natar Gadaikan Cek Dana BOS Bank Lampung

Lantainewstv.com, Lampung Selatan – Kepala Sekolah yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi guru-guru dan murid di sekolahnya, seharusnya dapat menjadi panutan dan dapat menjaga nama baik Sekolah yang ia pimpin, namun bagaimana jika Kepala Sekolah justru mencoreng Nama Sekolah dengan dugaan menyalahgunakan Jabatan dan melakukan tindakan sewenang-wenang. Sabtu 08/01/2022.


Seperti beberapa Sekolah yang ada di Kecamatan Natar ini, Diduga Dua Oknum Kepala Sekolah SD Negri di Kecamatan Natar melakukan penyalahgunaan jabatan dan melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap tugas dan fungsinya.


Bagaimana tidak, Dua oknum kepala sekolah ini yang berinisial RT dan SN diduga meminjam uang kepada rentenir yang berinisial ID yang di ketahui ID sendiri beralamat di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.


Awal mula hal ini terkuak oleh akun Facebook pribadi milik ID yang telah mengunggah sebuah postingan tetang RT yang telah meminjam sejumlah Uang kepadanya namun diduga RT lambat dalam mencicil peminjaman tersebut hingga ID pun memosting dan bertanya kepada teman-teman Facebooknya bagaimana cara menangani oknum Kepala Sekolah yang sulit membayar uang pinjamannya ketika di tagih.


Dalam postingan tersebut ID juga mengunggah Foto RT yang diduga saat itu sedang melakukan transaksi kepadanya, selain foto RT ada juga Kuitansi peminjaman Uang sejumlah Rp.20.000.000 (Dua puluh juta rupiah), dan didukung oleh Cek dari Bank Lampung yang diduga slip pengambilan Dana Bos dari Bank Lampung sebagai jaminan pinjaman ke ID.


Namun ketika ID menyadari bahwa postingannya itu akan viral maka kurang lebih tiga jam postingan tersebut sudah di tiadakan atau sudah di hapus oleh ID.


Selain dari pada itu Media ini juga mendapatkan rekaman SN dan RT yang mengeluh kepada salah satu masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya, telah mengakui bahwa benar melakukan peminjaman kepada ID.


Saat Tim Media ini mencoba menemui RT ke Sekolahannya namun RT sudah pulang dari Sekolah, ketika didatangi ke rumahnya, tetangga RT mengatakan “dia sudah tidak tinggal disini lagi pak, dia sudah pindah, katanya sih dia ngontrak tapi ga tau kontrakannya dimana,”ucap tetangganya.


Namun saat di konfirmasi via telepon RT tidak mengakui dan tidak merasa ada utang kepada siapapun, saat dimintai waktu untuk ketemu guna konfirmasi lebih lanjut RT pun menolak untuk bertemu, Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan saat di konfirmasi melalui Whatsap App mengatakan, “iya, tetapi sudah di selesaikan,”tutupnya. (Tim)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *