Tak Ada Respon Baik Dari Oknum Mitra Telekomunikasi (MITRATEL), Warga Desa Rajabasa Lama Terdampak Tiang Menara Berniat Cabut Izinnya.

Lampung timur, Lantainewstv.com–Masyarakat dusun subing jaya & dusun mega sakti desa Raja Basa lama kecamatan Labuhan Ratu kabupaten Lampung Timur saat ini merasa resah dengan adanya tiang menara yang berdiri dilingkungan rumah mereka.

Apalagi setelah adanya imbas petir yang mengakibatkan banyak alat elektronik yang rusak, Ditambah lagi saat mengajukan pergantian elektronik akibat imbas petir dari menara milik PT.MITRATEL dan konpensasi tidak ada respon baik, bahkan oknum karyawan PT MITRATEL Nurohman terkesan menyepelekan, Kamis,
(20/06/2024).

Tiang Tower pemancar telekomunikasi milik PT MITRATEL ada dua unit yang berdiri di desa Raja Basa Lama, satu didusun subing jaya dan satu lagi didusun mega sakti.

Masing masing wilayah mengalami imbas petir semua, yang mengakibatkan alat elekronik milik warga lingkungan dalam radius rusak bahkan ada yang terbakar.

Oleh karena itu masyarakat masing masing wilayah mengajukan pergantian elektroniknya ke PT.MITRATEL melalui pemerintahan desa Raja basa lama.

Saat dikonfirmasi oleh awak media kepala desa raja basa lama ZUNAIDI Membenarkan bahwa masyarakatnya yang berada di lingkungan tower telah mengalami imbas petir yang diakibatkan dari tower milik PT. MITRATEL.

Karena tidak memiliki pengetahuan untuk mengajukan pergantian dan konpensasi, masyarakat memohon bantuan kepada kepala desa raja basa lama untuk dapat memfasilitasi persoalan ini.

” Saya berharap kepada PT.MITRATEL agar dapat bertanggung jawab kepada masyarakat saya yang terimbas yang berada dilingkungan tower. Masyarakat enggak minta aneh aneh, pertama masyarakat minta diganti alat elektroniknya yang rusak akibat dari petir. Dan yang kedua karena masyarakat merasa selalu terkena imbas dari tower, maka masyarakat mengajukan konpensasi atas imbas tersebut” Ucap Zunaidi kades muda lulusan jurusan hukum.

Namun sampai saat ini apa yang telah diajukan masyarakat seakan-akan disepelekan oleh pihak atau oknum PT MITRATEL yang bernama Nurohman. Menurut saya Nurohman sangat tidak sopan, dan sepertinya tidak ada niat baik untuk menyikapi pengajuan warga saya. Yang seharusnya perwakilan PT.MITRATEL dapat merespon dan menyikapi hal ini dengan bijak” Tandas kepala desa dengan nada kesal.

“Mungkin saya dan masyarakat akan mengambil sikap tegas atas prilaku dari pihak PT.MITRATEL yang tidak berniat untuk menyelesaikan persoalan ini. Dan tidak menutupkemungkinan, kami akan mencabut izin lingkungannya. Karena selama puluhan tahun tower ini tidak ada kontribusi ke masyarakat ataupun ke desa yang sesuai dengan kewajibannya” Tutup kades rabala.

(Hali Adhari)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *