Seorang Balita menjadi korban Cakaran Pengemis di Pasar Way Jepara.

Way Jepara lantainewstv.Com –

Seorang bayi jadi korban kekerasan oleh seorang Pengemis Wanita di pasar way Jepara Lampung Timur Minggu 8/10/2023.

Arjuna 1,6 Tahun  putra  dari pasangan Supriyono dan  Debby Tisna, Menjadi korban kekerasan Seorang Pengemis yang Berlagak Linglung Di pasar Way jepara,hingga mengalami luka Cakaran dan meninggalkan trauma pada bayi lucu tersebut sehingga menangis tiada henti hingga malam harinya.

Aksi seorang Pengemis yang Bernama Ita yang menurut orang di pasar sudah berkeliaran di pasar Way Jepara sejak beberapa hari yang lalu dan diantar seseorang laki – laki yang di duga  suaminya Menggunakan Motor Dengan Nopol BE 6085 RP. Dari pasar ke pasar Dan mengaku ber Alamat di lampung tengah.

Kepada Awak Media (Minggu 08/10/2023)Debi menuturkan saat itu dirinya bersama Bayi dan pengasuhnya sedang di dalam.mobil yang yang sedang parkir,tiba – tiba seorang Pengemis wanita datang menadahkan bungkusan plastik meminta uang,Debi pun mengambil dompet sambil berkata sabar ….!!! .namun tiba – tiba Pengemis itu langsung merangsek ke balita yang di pangku pengasuh bayinya dan mencakar – cakar muka dan badannya hingga terluka.

NURHASAN Selaku Satpam Pasar Way Jepara Lampung Timur yang Tanggap Langsung Mengejar Dan menangkap Ita Beserta laki- laki yang di duga suaminya.

Begitu di tanya Identitas Diri Langsung Mengeluarkan KTP Yang Beralamat di Bandar sari Rt 002 Rw 007 Bandar Agung Terusan Nunyai,Lampung Tengah.

Namun sayangnya Pelaku melarikan diri saat di interogasi dan menghilang.

Debi Tisna selaku ibu dari Balita tersebut bertekat melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi dan meminta bagi siapapun yang melihat kedua orang pelaku tersebut dapat menghubungi Redaksi Lantainewstv.com di WA 085383557242,untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Deby juga meminta agar warga masyarakat berhati – hati jika bertemu kedua orang yang di duga berprofesi sebagai Pengemis ini karena bisa membahayakan orang lain.

(MR JO)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *