Seni Kuda Kepang Masih,”Nomor Satu”,Di Hati Masyarakat Indonesia.
Lampung Selatan,(lantai Newstv.com)SMSI)
Sepertinya seni kuda kepang atau yang di kenal dengan sebutan kuda lumping, yang merupakan sebuah seni budaya tradisional yang berasal dari tanah jawa, salah satu seni peninggalan nenek moyang hingga turun menurun, ternyata seni budaya tersebut masih menjadi idola bagi semua kalangan, tanpa adanya perbedaan suku ras dan agama.
Hal itu terbukti adanya Pentas Seni Jaranan, Benggolo Putro, di bawah pimpinan Sukardi, yang merupakan seni budaya dari Dusun Way Tuba, Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.ternyata dalam pementasannya di kediaman Misdi dalam rangka mengadakan pesta resepsi khitanan putranya (Aldi),ternyata hiburan tersebut masih mampu menyedot para penonton dari Desa luar, hingga larut malam.
Selain antusias para penonton dalam acara tersebut di hadiri langsung oleh Maryoto, Kepala Desa setempat di mana selain orang nomor satu di Desa, di ketahui bahwasannya sebagai seorang pemimpin dan orang yang di tua kan di Desa Rulung Mulya, ternyata salah satu penggemar jaranan. semua itu di tunjukannya pada acara tersebut yang mana dirinya pun rela untuk tidak beranjak dari tempat pertunjukan seni kuda lumping, bahkan dia pun sesekali mengontrol areal setempat guna menciptakan situasi yang kondusif dan aman.( Bambang)