Selama Tahun 2024 Ada Kurang Lebih 42 Kasus Tuberculosis Yang Terjadi Di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.

Lampung Timur, lantainewstv.com—Selama 2024, Puskesmas Way Jepara Lampung Timur menangani 42 warga penderita tuberculosis atau lebih dikenal TBC. Puluhan penderita penyakit menular itu, tersebar di 10 desa dari 16 desa.

Ilyas, petugas puskesmas bidang tuberculosis atau TBC mengatakan, selama 2024, petugas menangani 42 penderita TBC yang berasal dari 10 desa dari 16 desa kecamatan itu. Meskipun puluhan penderita telah terjangkit akibat kuman, namun penderita dapat ditangani dengan baik dan tidak ada yang meninggal.

“Semua penderita dapat ditangani dan nggak ada yang fatal seperti dirujuk atau meninggal,”ujar Ilyas Senin (13/1).

Penyakit TBC adalah wabah yang kerap terjadi di masyarakat. Penularan penyakit yang disebabkan kuman itu lewat udara atau saat penderita batuk akan mengeluarkan sedikitnya tuga ribu kuman yang tidak terdeteksi. Di antara ribuan kuman itu, terdapat kuman yang mampu bertahan hingga dua jam.

“TBC tidak menular lewat makanan atau sentuhan badan. Tapi kuman akan menyebar lewat udara atau batuk penderita,” kata Ilyas.

Gejala awal penyakit yang dapat berakibat penderita muntah darah seperti, batuk berdahak dan batuk berdarah selama tiga minggu, demam berulang serta sering berkeringat malam hari.
“Jika ada warga yang mengalami gejala seperti itu, segeralah ke puskes untuk berobat dan akan kami tangani,”;ujarnya.

Guna mengatasi penderita akubat kuman itu, pihak puskesmas telah menyiapkan berbagai obat kimiawi seperti rifanifisin, isoniazid, firasinamid dan sejumlah obat lainnya.
“Stok obat untuk penderita TBC selalu tersedia dan jangan ragu apalagi malu untuk berobat,”pungkas Ilyas.

(Hali Adhari)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *