
Bandar Lampung, lantainewstv.com–Sejak membuka layanan hotline Senin (11/9/2023) hingga Kamis (14/9/2023), Polda Lampung telah menerima 11 laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga.
Seperti diketahui, hotline (saluran siaga) itu dibuka untuk mengungkap identitas empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Tanggamus dan Lampung Selatan (Lamsel).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, menjelaskan hotline disediakan di Polda Lampung, Polres Tanggamus, dan Polres Lampung Selatan.
“Jadi, 11 laporan itu semuanya masuk hotline Polres Tanggamus. Mereka dari Kemiling, Bandarlampung; Sumatera Utara; Jawa Timur; Jakarta, dan sejumlah daerah di Pulau Jawa,” paparnya.
Sebenarnya ada juga yang datang langsung ke Polres Lamsel. Namun dari screening, laporan tidak sesuai dengan mayat yang ditemukan.
“Dua lagi datang ke Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda, Lamsel. Ini sama dengan yang di Polres Lamsel, laporan tidak identik dengan mayat,” paparnya.
Dirinya mengungkapkan, tim forensik dan Disaster Victim Identification (DVI) dibantu Biddokes Polda Lampung, memang sedang fokus mengungkap identitas keempat mayat.
Namun ada kesulitan karena tengkorak dan sidik jari mayat sudah tidak ada. Sebab itu, satu-satunya jalan adalah mengirim sampel DNA mayat ke RS Bhayangkara Mabes Polri.
“Tepatnya di Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri,” bebernya.
Tes DNA memakan waktu lumayan lama. Bisa hampir sebulan sebelum hasilnya diketahui.
(Red)