PILKADES SERENTAK 2023 DI LAMTIM DIWARNAI KEGADUHAN.

Lampung Timur Lantainewstv.com-(SMS)–Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) di 112 desa di Kabupaten Lampung Timur Senin (30/10/2023) meskipun berjalan lancar, aman dan meriah, tapi sempat terjadi kekisruhan di salah satu desa.

Pemantauan awak media Lantainewstv.com di Desa Sumberejo Kecamatan Way Jepara, Ketika panitia pilkades mulai membuka acara pilkades sekitar pukul 08:00 WIB, warga atau pemilih mulai berdatangan dan harus rela antri menunggu giliran.

Sekitar tiga jam pemungutan suara berlangsung, sejumlah warga atau pemilih lain memergoki seorang wanita membawa beberapa lembar surat undangan atas nama pemilih lain.

Melihat itu, warga lalu beramai-ramai mencegah wanita yang belum diketahui identitasnya itu memberikan hak suara. Beruntung, pada insiden itu Aiptu Pilda Kisrana Kanit Provos Polsek Way Jepara, sejumlah pejabat Pemkab Lampung Timur, bersama panitia pilkades dan warga dengan cepat melerai kegaduhan tersebut. Dan, dari tangan wanita itu petugas menyita beberapa lembar surat undangan pemilih, Pemungutan suarapun dilanjutkan.

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 112 Desa Kabupaten Lampung Timur umunya berlangsung aman, tertib dan meriah. Di sejumlah desa yang menggelar oesta demokrasi tingjat desa itu, ribuan pemilih harus antri berjam-jam guna memberikan hak suaranya.

Pada pesta rakyat itu, Bupati Dawam Rahardjo berkunjung ke Kecamatan Sukadana seperti Desa Mataram Marga dan desa tetangga yang menggelar pilkades.

Sedangkan Wakil Bupati Azwar Hadi bersama anggota keluarga sekitar pukul 09:00 sebagai warga Desa Pasar Sukadana yang ikut pilkades memberikan hak suaranya guna memilih salah satu dari dua kandidat yang mencalonkan diri.

Bupati Dawam mengatakan, pilkades adalah demokrasi rakyat yang punya hubungan emosional yang tinggi antara pemilih dengan calon yang akan dipilih, Maka tak jarang kerap terjadi konflik antara pendukung tiap calon.

“Meskipun sering muncul gesekan antar pendukung calon, tapi alhamdulillah pilkades di Lampung Timur selalu berjalan aman, lancar dan meriah. Inilah contoh pelaksanaan pesta demokrasi yang cerdas,” tegas kepala daerah.

Kepala daerah berharap, dari pesta rakyat tingkat desa yang digelar serentak itu, akan terpilih pemimpin yang amanah, merakyat dan bekerja optimal melayani rakyat. Bukan pemimpin yang terpilih karena telah memberi sejumlah uang atau sembako kepada rakyat.

“Dengan pilkades ini, saya berharap ajan terpilih pemimpin yang jadi tauladan rakyat dan sepenuh hati melayani kepentingan wargsnya,”pungkas Bupati Dawam.

Selain bupati dan wakilnya, sejumlah pejabat atau perangkat daerah ikut mengawasi pelaksanaan pilkades Di Kecamatan Way Jepara, Kepala Bappeda Agus Rian Syaka, Kadiskominfo Mansur Syah dan Kabid Denny Guntari bersama Anggota DPRD Fauzan, Taufik Gani, M.Zakwan dan Imam Zaky mengunjungi 11 desa dari 16 desa yang menggelar pilkades.

Sejumlah pejabat dan wakil rakyat itu mengapresiasi ribuan warga yang rela antri berjam-jam untuk memberikan hak suaranya.

“Berjam-jam warga atau pemilih antri. Hal ini memberi makna demokrasi di negeri ini kian maju dan produktif dan begitu besar artinya satu suara,” ujar legeslator Taufik Ghani.

(Hali Adhari)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *