Mengaku Sponsor Dalam PT. Forward Global Dan Janjikan Job Kerja ke Luar Negri Dengan Membayar 40 Juta, Hingga Kini Tak Kunjung Berangkat.

Labuhan Maringgai, Lantainewstv.com – Helen warga desa Karang Anyar kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur yang mengaku bekerja sebagai sponsor dalem PT. Forward Global hingga hari ini tidak ada dirumahnya yang berada di desa Karang Anyar, dihubungi lewat telepon juga tidak bisa lagi, Setelah beberapa bulan yang lalu Helen menerima uang sebesar 40 juta dengan menjanjikan sudah ada job turun dari perusahaan yang ada di luar negeri.senin 20/05/2024.

Bermula Rizal warga Braja Sakti seorang penyalur tenaga kerja Indonesia ditawari oleh Helen untuk pemberangkatan tenaga kerja laki-laki tujuan Taiwan. Dengan penuh rasa percaya Rizal mendaftarkan anak asuhnya yang bernama Agung warga desa Gunung Tiga Tulang Balang. Dengan menunjukkan surat bahwa Job kerja Agung sudah turun dari perusahaan yang ada di Negara Taiwan, Helen meminta uang untuk proses sebesar 40 juta. Tanpa ragu lagi Rizal memberikan uang tersebut lewat transfer atas nama Helen Hermalia sebesar 30 juta dan 10 juta pada tanggal 18 Februari 2024. Dengan uang tersebut Helen menjanjikan bahwa Agung akan segera berangkat paling lambat di bulan April 2024.
Namun bukannya berangkat bekerja ke luar negeri Helen malah susah untuk dihubungi.

Kepada awak media Rizal mengatakan sempat berkomunikasi lewat pesan WhatsApp ” Pernah saya tanyakan lewat WhatsApp, bu berkas Agung ini bisa dilanjutkan apa tidak, kalau gak bisa dilanjutkan kami minta mundur saja, dan minta berkas untuk dikembalikan serta uang yang sudah masuk sebesar 40 juta. Setelah itu, bu Helen bilang iya mas saya kembalikan saja. Tapi sampai sekarang berkas gak pulang ,uang juga gak balik. Malah bu Helen gak bisa dihubungi lagi ” ungkap Rizal.

” saya juga pernah datang kerumahnya yang ada di Karang Anyar, disana cuma ada orang tuanya dan adeknya, rumahnya tutup kosong” tambahnya.

Saat awak media mencoba konfirmasi Helen kerumahnya juga demikian, rumahnya kosong dan hanya bertemu dengan keluarga Helen.

” Saya disini adek ipar dari bu Helen, dia saat ini memang susah untuk dihubungi, kami aja yang keluarganya jarang sekali bisa berkomunikasi. Kalaupun ada sesuatu permasalahan dengan bu Helen ya monggo silahkan diselesaikan dengan yang bersangkutan ” kata Riki adek ipar Helen.

Dari kejadian tersebut Rizal dan Agung tidak terima dan merasa ditipu, pasalnya Helen yang mengatakan sudah ada Job turun dan meminta Agung untuk menandatangani Job tersebut serta meminta uang sebesar 40 juta hingga saat ini tidak ada pemberangkatan keluar negri tujuan Taiwan.
Dan akan segera melaporkan kejadian ini kepihak yang berwajib dengan dugaan TPPO.

Hali Adhari.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *