
Waway Karya Lantainewtv.com – Kejadian Pengrebekan Kepala desa Karang Anom yang diduga melakukan mesum dirumah warganya berlanjut pertemuan di balai desa yang hadiri oleh beberapa tokoh warga desa dan dihadiri oleh Ahmad Naufal Camat Waway Karya Lampung Timur. Guna melakukan pemberitahuan Pelaksana Harian (PLH) mengganti sementara tugas dari Kepala Desa, selasa 08/03/22.
Dari hasil pertemuan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dari semua dusun, BPD , LPM, dan tokoh masyarakat wanita terpilihlah Solikin sekertaris desa yang menjadi Pelaksana Harian kepala desa, hal tersebut di jelaskan oleh Ahmad Naufal ” Undangan ini acara pemberitahuan langkah dari kami menindak lanjuti terkait permasalahan yang ada di desa Karang Anom dengan di temukan kepala desa yang ditemui oleh warganya berada di rumah warga saat malam hari. Dan adanya surat pengunduran diri, sehingga kami tunjuk Solikin selaku sekdes menjadi Pelaksana Harian kepala desa. Yang di hadiri kurang lebih sekitar 40 warga dari beberapa tokoh masyarakat ” Jelasnya.
Di tempat yang berbeda awak media menemui Mahmudi SN kepala desa Karang Anom Waway Karya Lampung Timur, saat di konfirmasi menceritakan kronologi kejadian yang Sebenarnya ” Awal dari kejadian itu sepulang saya dari rumah warga saya yang lagi hajatan dan ada hiburan musik orgen tunggal saya dalam keadaan kurang sadar karna meminum minuman keras, dan sampainya dirumah saya di hampiri orang diajak keluar dengan sepeda motor lalu di turunkan di rumah seorang wanita yang suaminya dalam tidak ada dirumah, setelah itu saya ketok pintu niat dan tujuan saya meminta air hangat agar bisa menetralisir efek dari pada minuman yang saya konsumsi pada saat itu. Setelah beberapa menit saya keluar terlihat sejumlah warga menunggu dan menghampiriku, lama lama kok tambah dan akhirnya datang dari anggota mapolsek Waway Karya sehingga sayapun di Aman kan di kantor polsek guna menghindari kejadian yang tidak di inginkan. Namun disini dari pihak permpuan juga telah membuat surat pernyataan bahwasannya tidak ada perzinahan Dan dari pihak suaminya yang bekerja di Brunai pun juga membuat surat pernyataan yang bunya merasa tidak di rugikan dan tertempel matrai dari Brunai” Ucapnya dengan wajah kesal.
Selain itu MAHMUDI SN juga menambahkan bahwasannya pembuatan surat pengunduran dirinya itu karena di paksa, Dan untuk meredam amuk warga yang pada saat itu berjumlah kurang lebih 20 orang. Adapun saksi pada saat itu menurut penjelasan Mahmudi SN ada Camat, BPD , Kadus dan beberapa perangkat desa lainnya. Dalam tulisan pengunduran diri juga disertakan bahwa selain pengunduran dirinya pihak keluarga lainnya juga harus mundur dari jabatan perangkat desa seperti istri Dan anak nya.
Namun Mahmudi SN tetap bertekad akan terus berupaya menyelesaikan amanah yang di berikan oleh masyarakat desa Karang Anom sehingga bisa selesai sampai akhir jabatan.
Mahmudi SN yang saat di temui oleh awak media dalam kondisi sakit namun masih terlihat antusias dan semangat dalam Mengklarifikasi permasalahan yang menimpanya. Perihal dalam kondisi sakit yang di alami di benarkan oleh Munirwan Dan Dr Fatma ” Memang benar pak Mahmudi kepala desa Karang Anom datang ke puskes guna periksa Dan bahwa sannya memang benar sakit, untuk yang memeriksa saya sendiri. Kalau untuk penyakitnya sendiri kami tidak mau mempublikasikan karna itu privasi kami”pungkasnya.
Dari kejadian tersebut warga yang pro dan kontra terlihat sekali saat awak media menanyakan ke beberapa warga desa Karang Anom. Ada sebagian warga yang menyatakan menginginkan Mahmudi SN tetap memimpin di desanya, melihat dari perjuangan yang dahulu dari berdirinya desa sampai saat ini banyak yang telah di berikan maupun di perjuangannya. Namun disisi lain warga kurang berpihak dengan menginginkan segera diganti dengan PLT dari Kecamatan. Dari isu yang tersebar adanya perselingkuhan ataupun perzinahan yang di duga dilakukan oleh oknum kepala desa Karang Anom Waway Karya Lampung Timur hingga saat ini belum ada salah satu saksi ataupun warga yang melihat secara langsung dugaan itu. Sampai saat ini masih menjadi tanda tanya, ada apa Sebenarnya yang terjadi di desa Karang Anom Waway Karya Lampung Timur. Di mohon intansi terkait lebih bijaksana dalam menyikapi permasalahan yang ada di desa Karang Anom , sehingga sesuai dengan UUD yang berlaku di NKRI.
(Husni/Angga.)