Diduga Ada Transaksi Mencurigakan, Gubernur Lampung Sudah Diperiksa KPK

Bandar Lampung,lantainewstv.com–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diam-diam memeriksa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada empat hari lalu.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya memeriksa Arinal Djunaidi untuk klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pemeriksaan klarifikasi itu dilakukan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (1/9/2023) kemarin.

“Sebelum jumatan (diperiksanya). Bliau kita undang, kita klarifikasi beberapa transaksi, ini dari siapa kira-kira. Sedang dianalisa hasilnya,” ujar Pahala seperti diwartakan awak media, Selasa (5/9/2023).

Pahala menjelaskan, salah satu yang diklarifikasi tim Kedeputian Pencegahan KPK kepada Arinal yakni soal transaksi keuangan mencurigakan.

Pemeriksaan terkait transaksi keuangan tersebut, kata Pahala, juga pernah diklarifikasi ke Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) hingga Wakil Gubernur (Wagub) Lampung.

“Iya. Jadi ada beberapa transaksi keuangan kan dalam beliau ini kan dulu pemeriksaannya dengan Dinkes, Wagub, dan Gubernur. Nah yang Dinkes enggak ada indikasi, yang Wagub itu ada pisah harta dengan suaminya jadi kita enggak bisa dalami suaminya,” beber Pahala.

“Yang Gubernur ini ada beberapa transaksi yang kita mintai klarifikasi,” sambungnya.

Oleh karenanya, tim Kedeputian Pencegahan KPK mengundang Arinal Djunaidi untuk datang diklarifikasi terkait laporan harta kekayaannya pada Jumat, 1 September 2023. KPK telah mengantongi klarifikasi Arinal. Saat ini, KPK masih menganalisa LHKPN terbaru Arinal.

“Nah hari Jumat kemarin beliau kita undang, kita klarifikasi beberapa transaksi ini dari siapa. Sedang dianalisis hasilnya. Tapi kalau sampai diundang kesini, signifikan lah,” jelasnya.

Pahala memastikan, ketika pejabat negara dipanggil untuk klarifikasi soal harta kekayaan, maka dipastikan adanya transaksi penerimaan yang signifikan.

“Kalau dipanggil berarti transaksi penerimaan,” kata Pahala.

Selain itu, Pahala membeberkan, bahwa pemeriksaan itu juga berkaitan dengan beberapa waktu lalu yang sempat viral di media sosial soal jalan rusak di Lampung.

“Iya terusan dari itu (viral jalan rusak). Tapi kira-kira statusnya masih seperti itu, kira masih klarifikasi, belum kita lihat di lapangan, belum juga kita lihat data-data lain,” pungkas Pahala

(Red)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *