Di Duga Puluhan Kartu “JKN-KIS” Milik Warga Labuhan Ratu 5,Lampung Timur,Sengaja Dibuang oleh Perangkat Desa dan Ditemukan Pemulung.

Lampung timur,lantainewstv.com,(SMSI)-Akses layanan BPJS kesehatan yang semakin baik lewat sistem online dalam menyelenggarakan program jaminan Kesehatan Nasional Kartu indonesia Sehat(JKN-KIS) saat ini lebih mudah mendeteksi adanya kemungkinan penyalah gunaan kartu tersebut.

Namun berbeda dengan yang terjadi di  desa Labuhan Ratu 5, kecamatan Labuhan ratu kabupaten Lampung timur.

Namun akibat Kelalaian atau bisa jadi kesengajaan yang diduga dilakukan oleh kepala desa ataupun aparatur desa,berakibat puluhan kartu indonesia sehat (KIS),yang seharusnya di terima oleh warga yang kurang mampu,malah di temukan oleh  Pemulung.

Hal ini di ketahui setelah Sri yang  berprofesi sebagai tukang rongsok keliling mendapati kartu-kartu tersebut setelah pulang keliling dari mencari barang rongsokan,dan karena Dirinya tahu kartu itu penting untuk orang lain,maka kartu tersebut di pisahkan dari rongsokan yang didapatnya. 

Ketika di konfirmasi oleh awak media lantainewstv.com (Kamis 09-februari – 2023), Aldi warga purbolinggo menjelaskan,”benar kakak perempuan saya menemukan kartu-kartu itu, kemudian menceritakan kepada saya,kebetulan saya punya kenalan di desa yang tertera di kartu kis itu maka saya hubungi kawan lewat whatshapp,dan benar, bahkan nama nama orang yang saya sebut masih ada di desa itu dan jumlahnya ada 45 kartu,” tuturnya.

Sementara itu warga Desa Lsbuhan Ratu 5,Rofi,ah, Makian dan Siswantoro kepada Awak Media mrngungkapkan kekecewaannya dengan kelalaian aparatur desanya, dengan tidak memberikan kartu indonesia sehat kepada kami, itu sangat merugikan bagi kami selaku warga yang berhak menerima kartu KIS tersebut.

Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Iwan, angkat bicara dengan kejadian tersebut,”sebetulnya tindakan seperti itu kurang di benarkan, karena pelayanan melalui kartu itu sangat di butuhkan oleh warganya, kenapa harus tidak di berikan, ada apa ini..?”ujarnya.

“Coba tanyakan langsung sama Sudar selaku kepala desa atau Kasi Kesranya maksud dan tujuan tidak menyampaikan kartu Kis tersebut ketangan warga yang seharusnya memang sudah menerima,”tambahnya.

Akan tetapi hingga berita ini di terbitkan kepala desa tersebut belum bisa di konfirmasi,karena gagal di temui oleh awak media.

(Andri Saleh)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *