Jawa Timur,lantainewstv.com – Hobi mengganggu Bini Orang,dan mengencaninya merupakan perbuatan tak bermoral dan sangat dibenci bahkan merupakan tindakan terkutuk.biasanya keduanya melakukan itu diam-diam dan menyimpan rapat kelakuan bejadnya itu. Tapi Eko (35) dari Ponorogo (Jatim) ini justru bangga. Seakan nantangin, hasil rekaman ketika dia indehoi dengan Dewi (29) istri teman yang sedang jadi TKI justru dikirim secara rutin lewat WA. Tentu saja suami Dewi mencak-mencak dan lapor polisi.
Sekarang ini berkat HP canggih banyak “seniman” baru. Istri teman sendiri dikencani. Tapi biasanya berlangsung secara diam-diam, tanpa boleh tahu suaminya selaku pemilik domain. Sebab jika suami tahu, taruhannya nyawa. Lihat saja di Mbah Google, betapa banyak lelaki meregang nyawa dibacok suami selingkuhannya. Tragis kan, gara-gara urusan “lubang” akhirnya masuk lobang juga
warga Bungkal Ponorogo memang tak sampai sebegitunya, akibat begituan sama bini teman. Tapi ulahnya ini sungguh di luar nalar. Dia tak merasa takut dan tak merasa bersalah ketika jadi “seniman” tanpa pernah pameran itu. Eko pernah berkata pada dirinya sendiri, “Hai Suwardi, 33, bolehlah kau bangga punya bini cantik, tapi kecantikan istrimu tiada guna, jika kumbang lain bisa ikut mencicipinya
Dan kumbang kepala hitam itu adalah Eko sendiri. Ketika Suwardi hendak berangkat jadi TKI ke luar negeri bulan Agustus 2021, dia memang pernah bilang pada Eko, “ Tolong diawati-awati (dijaga) istri saya…!” Jika Eko orang beriman, pesan itu merupakan amanah. Tapi karena iman kalah sama “si imin”, jadinya malah timbul gairah. Eko tak mau ada barang “wastra lungsed ing sampiran” (barang bagus dibiarkan nganggur).
Sebagai pengemban Ampersum (amanat penderitaan suami), secara periodik Eko memang suka mengunjungi rumah Dewi di Tonatan. Tapi lama-lama tanpa malu-malu menunjukkan “keseniman”-nya. Awalnya Dewi menolak ajakan mesum teman suaminya itu. Tapi karena dia sendiri juga kesepian, lama-lama tergoda juga. Ternyata, sekali dicoba hasilnya wowww……. Dewi takon tunggale alias ketagihan!
Sejak itu asal situasinya sangat kondusif, Eko-Dewi kencan. Paling gila, adegan itu lalu direkam dalam bentuk video, kemudian dikirim lewat WA pada suaminya di manca negara. Bener-bener edan si Eko ini. Ditinggal suami jadi tenaga kerja luar negeri, di rumah Dewi istrinya harus melayani tenaga kuda.
Dikirimi video mesum sekali tak ditanggapi, adegan mesum berikutnya kembali di rekam dan dikirim pada Suwardi. Setelah kiriman yang ke 5 barulah suami Dewi ini bereaksi, apa sih maksudnya semua ini? Rasanya tak masuk akal, ngencani bini teman kok malah lapor ke suaminya. Ketimbang mati penasaran, Suwardi pun pulang diam-diam untuk klarifikasi pada istri. Ternyata Dewi membenarkan.
Maka Suwardi pun lalu melapor ke Polres Ponorogo dengan melampirkan bukti rekaman video mesum itu. Sesuai dengan laporan saksi, Eko pun dipanggil dan diperiksa. Ternyata Eko membenarkan, sayang apa motif sebenarnya, dia tidak mau mengaku. Kemungkinan ini sebagai pancingan,awalnya Eko berpikir bisa mendapatkan segepok uang dan bisa terus menikmati tubuh molek Dewi Tampa harus bertanggungjawab.namun karena gagal mencapai maksudnya Eko mengirim Vidio mesumnya dan berharap rumahtangga Dewi dan Suwandi hancur.sayangnya dia lupa mengirim Vidio dan menjadi pemeran Vidio mesum adalah tindak pidana.
(Red)