
Lampung Timur,lantainewstv.com – Selain patung kawanan gajah di gerbang, rumah Dinas Bupati Lampung Timur, masyarakat juga meminta pihak Kejaksaan Tinggi Lampung, melakukan pemeriksaan, terhadap pembangunan, gedung Mal pelayanan publik (MPP) Lampung Timur.
Pasalnya masyarakat menduga, dari awal ada perencanaan yang tidak matang dalam proses pembangunan nya.
gedung MPP yang berada tepat di sebelah Kantor Bupati, saat ini kondisinya sangat memprihatikan ucap warga sekitar.
Setelah di kerjakan berupa rangkaian kerangka beton, tahun 2018 lalu, hingga saat ini gedung tersebut di biarkan mangkrak begitu saja.
Namun berdasarkan penelusuran pada laman LPSE Provinsi Lampung tahun 2022, ada paket pembangunan sarana dan prasarana, gedung mal pelayanan publik pemkab Lampung Timur, Rp 2.678.900.000 untuk melanjutkan gedung MPP yang mangkrak sejak tahun 2018 tersebut.
Lalu belanja sarana dan prasarana apa yang di butuhkan pemkab untuk gedung mangkrak tersebut? Ternyata pada tahun 2022, gedung MPP tersebut, memerlukan tambahan balok besi untuk memperkuat tiang rangka dan penyangga lantai nya, hal ini nampaknya pemerintah takut, saat nanti di pergunakan gadung ini akan ambruk, untuk itulah pada tahun 2022 kembali di suntikan dana Rp 2 Milyar lebih untuk melapisi tiang serta balok beton penyangga lantai, dengan balok besi.
Lalu apakah setelah di lapisi dengan balok besi seharga Rp 2.678.900.000 pemerintah yakin gedung ini mampu berfungsi dengan baik nantinya? Ternyata tidak juga, tahun 2024 lalu pemkab Lamtim, melalui Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) memilih untuk merenovasi bangunan yang pernah di jadikan Kantor pengadilan agama, di area gedung Islamic center Lampung Timur, sebagai pengganti gedung MPP yang mangkrak, dengan biaya renovasi lebih kurang Rp 2,7 Milyar.
Azzo Heri Ketua IWO Lampung Timur Saat meninjau lokasi mengungkapkan Keprihatinanya atas Carut marutnya dan tidak ter urusnya kondisi Ruang lingkup Pemerintah Lampung Timur,Dirinya berharap Pemerintahan yang baru dapat memperbaiki sistem di semua Satker di Kabupaten Lampung Timur, Dirinya juga meminta Aparat Penegak Hukum melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi milyaran rupiah yang terjadi di Lampung Timur.
Saat di konfirmasi Yudi Kastaman, Kepala Bidang Cipta karya dan tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur mengaku tidak tahu terkait tahap dan anggaran Gedung yang di tanyakan oleh Media,Yudi meminta Media berkirim Surat langsung Ke Kepala Dinas,mengingat Dirinya belum mendapat mandat untuk menjawab pertanyaan seputar Gedung yang mangkrak tersebut,dan sejak dirinya menjabat belum ada Rapat atau pembicaraan terkait Hal itu.
(Tim)