
Metro, Lantainewstv,com (SMSI) – Seorang Ibu janda bernama Imas harus berjuang sendiri demi kelangsungan hidupnya dan membesarkan ketiga anaknya, menjadi pekerja buruh tukang parkir selama 15 tahun dilokasi masjid Taqwa kota Metro, minggu (18/12).
Teriknya panas matahari tidak menjadi hambatan bagi seorang wanita paruhbaya ini. Imas yang terlihat sangat semangat menjalani aktivitasnya menjadi pekerja buruh parkir dilingkungan masjid Taqwa kota Metro menceritakan keluh kesahnya menjadi tukang parkir.
” Saya menjalani pekerjaan ini dari jaman pemerintahan pak Lukman, dulu dilokasi taman pada saat masih diperbolehkan, namun sekarang sudah tidak boleh lagi, maka saya pindah dilokasi masjid.” Ucapnya.
Saat ditemui oleh awak media Imas menuturkan hasil pendapatan yang diperolahnya ” kalau untuk pendapatan yang saya peroleh tiap hari gak tentu, naik turun, kurang lebih Rp.50 000 perhari,” Ujar ibu tiga anak itu.
15 tahun tukang parkir bukanlah pekerjaan yang mudah, dari cuaca panas maupun hujan harus terus dijalani, agar pengunjung taman maupun yang ingin menjalankan ibadah dapat merasa nyaman saat memarkirkan kendaraannya.
Dan dari lahan parkir yang menurutnya sangat sempit itu, uang hasil parkir disetorkannya kepengurus masjid.
Dia juga mengaku sudah lama berpisah dengan suaminya, sejak anaknya yang ketiga berusia satu tahun setengah, dan dia harus berjuang sendirian demi kelangsungan hidup dan biaya sekolah anak anaknya.
Imas bisa dijadikan contoh dan penyemangat bagi kaum wanita , walaupun harus berjuang sendirian namun dengan tekat dan semangat Imas dapat membiayai anaknya sekolah sampai kuliah dan sudah semester akhir di IAIN Metro.
Selain berharap kota Metro semakin maju,berkambang dan sejaratera Imas juga mengatakan ” harapan saya agar pemerintah kota bisa lebih perhatian, lebih mengerti kemasyarakat kecil khususnya pedagang agar tidak diusir usir lagi dan dipermudah” tutupnya.
(Sunarso)