Bekasi, lantainewstv.com–Peringatan hari guru di SDN Cimuni pada Sabtu 25 November 2024 berbuah petaka, Balon yang tadinya akan dilepaskan malah meledak. Akibatnya, 10 orang guru terluka.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana menceritakan, peristiwa itu diawali ketika dewan guru bersama siswa tengah menjalani perayaan Hari Guru Nasional di lapangan sekolah.
“Jadi pas momen pelepasan rangkaian balon ke udara secara bersama-sama, salah seorang pria berusaha memutus tali ikatannya menggunakan korek api. Disitu juga langsung meledak mengenai enam orang guru yang memegang balonnya,” katanya saat dihubungi, Sabtu sore.
Usai ledakan itu kata dia, beberapa guru yang mengalami luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, Mereka yang alami luka sudah ada yang diperbolehkan pulang.
“Ada yang sudah diperbolehkan pulang, tapi ada dua orang guru yang dirujuk ke RS Sattia Media Pedurenan,” katanya.
Warsim mengakui, kalau ada satu orang korban ledakan yang dirawat di Rumah Sakit Permatan Mustikajaya, Hal itu dipicu karena mengalami luka yang cukup parah.
“Satu orang lainnya mengalami proses perawatan di Rumah Sakit Satria Media Padurenan, Dan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Kepala Sekolah SDN Cimuning I. Tidak ada korban anak-anak saat terjadi ledakan balon gas,” jelasnya.
(Red)