Atasi Persoalan Banjir Di Metro, Pemkot Metro Berencana Tukar Guling Dengan Swasta.

Metro, lantainewstv.com–Guna mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berencana melakukan tukar guling alias barter aset tanah milik pemerintah dengan swasta.

Wacana tersebut disampaikan Wali Kota Metro, Wahdi saat dikonfirmasi awak media usai meninjau lokasi tanah aset pemerintah di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat yang bakal ditukar dengan tanah milik swasta yang terdapat di Kelurahan Hadimulyo Barat.

Aset tanah Pemkot Metro dengan nomor sertifikat HP.952 seluas 3.692 meter persegi tersebut diwacanakan akan ditukar dengan sebidang tanah milik swasta di Kelurahan Hadimulyo Barat.

Wali Kota Metro, Wahdi menjelaskan bahwa wacana barter tanah itu merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di Hadimulyo Barat.

“Ini adalah salah satu upaya kita untuk mengatasi banjir di daerah Hadimulyo Barat, yang kita tahu ada beberapa titik-titik cekungan yang kita harus bangun kolam retensi,” kata dia kepada awak media, Selasa (13/2/2024).

Wahdi menyebut bahwa upaya tukar guling aset tanah merupakan salah satu cara untuk mengatasi banjir. Yang mana nantinya tanah yang telah diobservasi dapat dibangun menjadi embung.

“Sebagian besar cara mengatasi banjir dengan sistem drainase terintegrasi, karena sungai besar kita itu ada dua yaitu sungai Batanghari dan sungai Bunut. Salah satu juga adalah embung itu, kolam-kolam retensi itu yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Meskipun begitu, Eko menyebut bahwa wacana tukar guling aset tanah milik pemerintah dengan swasta tersebut masih belum final lantaran masih sebagai wacana Wali Kota.

(Red)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *